illustrasi
Demi Kejar Prestasi Dunia, Rizal Bagus Ikuti Nomor Baru pada PEPARNAS XVII 2024
# BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA

SOLO – Atlet asal Jawa Tengah, Rizal Bagus Saktyono, akan mengikuti nomor baru pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. Rizal fokus penuh pada nomor lempar lembing putra klasifikasi F46 demi mengejar prestasi dunia lolos ke Paralimpiade Los Angeles 2028.

Rizal Bagus menjadi salah satu atlet berpengalaman yang akan tampil pada ajang PEPARNAS XVII 2024. Edisi kali ini menjadi PEPARNAS ketiga yang akan diikuti Rizal Bagus setelah tampil pada edisi XV di Jawa Barat dan XVI di Papua.

Dalam dua edisi sebelumnya, Rizal Bagus dikenal sebagai atlet berprestasi di nomor lompat tinggi dan lari 200 meter. Ia bahkan sukses menggondol medali emas dan perunggu dalam debutnya pada ajang PEPARNAS XV di Jawa Barat lalu.

Namun, keberhasilan meraih medali emas nomor lempar lembing F46 pada ajang ASEAN Para Games 2023 di Kamboja membuat Rizal Bagus berpaling dari nomor lompat tinggi dan lari 200 meter di PEPARNAS XVII.

Rizal Bagus memutuskan untuk memilih nomor lempar lembing putra F46 sebagai target serius dalam perjalanan karier ke depan. Tiket Paralimpiade Los Angeles 2028 menjadi prestasi internasional yang ingin dikejar, dengan pijakan awal ada di PEPARNAS XVII 2024.

Atlet asal Kabupaten Grobogan ini menyadari tantangan pada ajang PEPARNAS XVII tak akan mudah meski prestasi di Kamboja memberinya suntikan semangat.

Menurutnya, persaingan untuk merebut medali emas nomor lempar lembing F46 bakal semakin ketat dengan munculnya atlet-atlet muda yang siap unjuk gigi pada edisi kali ini.

"Saya memprediksi akan ada banyak atlet-atlet muda pendatang baru yang bakal membuat kejutan di PEPARNAS XVII ini. Apalagi, olahraga ini semakin familier. Pemberitaan dari media juga kian banyak," kata Rizal Bagus.

"Jadi, ini membuat antusias masyarakat dan juga para penyandang disabilitas menjadi semakin besar untuk berpartisipasi. Apalagi, olahraga ini sebetulnya sangat menjanjikan apabila bisa berprestasi," lanjutnya.

Aksi atlet asal Grobogan, Jawa Tengah, Rizal Bagus Saktyono, saat turun pada nomor lempar lembing di ASEAN Para Games 2022. Foto: NPC Indonesia/Agung Wahyudi

Terlepas dari persaingan itu, Rizal tetap menyimpan optimisme yang tinggi. Berbekal data pesaing pada PEPARNAS XVI Tahun 2021 di Papua, dia telah memetakan potensi persaingan yang bakal dihadapinya untuk merebut medali emas.

"Kami sudah punya data soal peta persaingan di nomor ini. Rujukannya yakni siapa saja yang mengikuti PEPARNAS sebelumnya di Papua. Insya Allah, saya bisa bersaing apabila didapat kelancaran dan kesehatan,” katanya.

Keputusan Rizal untuk beralih ke nomor lempar lembing F46 Putra memang bukan tanpa perhitungan. Setelah sebelumnya berjuang di nomor lari, dia menghadapi ujian yang sangat berat untuk bisa mengamankan satu tiket ke Paralimpiade 2020 di Tokyo.

Lewat nomor baru ini, lelaki yang pernah menyumbangkan tiga emas pada ASEAN Para Games 2023 di Kamboja itu berharap bisa mewujudkan ambisinya yang masih membara saat ini, yakni tampil pada ajang Paralimpiade. Sebab, baginya, ini merupakan ajang tertinggi yang didamba-dambakan setiap atlet disabilitas di dunia.

"Setiap atlet, ambisinya pasti ingin lolos ke Paralimpiade. Saya masih menyimpan ambisi itu. Kali ini, saya akan mencoba di nomor lempar lembing ini. Semoga saja bisa lolos ke Paralimpiade edisi berikutnya. Yang penting, saya bisa stabil dalam meraih prestasi demi prestasi," tuturnya.

Aksi atlet asal Grobogan, Jawa Tengah, Rizal Bagus Saktyono, saat turun pada nomor lempar lembing di ASEAN Para Games 2022. Foto: NPC Indonesia/Agung Wahyudi

Rizal memastikan, atlet yang mewakili Kontingen Jawa Tengah pada PEPARNAS XVII Solo 2024 ini memiliki motivasi berlipat untuk meraih juara umum. Apalagi, mereka juga akan diuntungkan karena berstatus sebagai tuan rumah penyelenggara ajang ini.

Terakhir kali Jawa Tengah menyabet predikat tersebut ialah pada PEPARNAS XIV Tahun 2012 yang kala itu berlangsung di Riau. Jika mampu mengamankan status yang sama untuk edisi kali ini, Jateng bakal mengamankan juara umum keenam sekaligus menjadi kontingen tersukses dalam sejarah penyelenggaraan PEPARNAS.

"Jawa Tengah punya target meraih juara umum. Persaingan di PEPARNAS 2024 ini memang sangat ketat. Untuk edisi kemarin saja yang di Bandung, tuan rumahnya yang menjadi juara umum. PEPARNAS di Papua juga sama," ujarnya.

"Nah, kali ini Jawa Tengah yang menjadi tuan rumah. Jadi, kami harus berusaha untuk merebut juara umum. Apalagi, tuan rumah juga punya keuntungan karena jaraknya tidak jauh. Ini akan menjadi motivasi besar bagi para atlet," imbuhnya.

Pada ajang PEPARNAS XVII Solo 2024, cabang olahraga para atletik, termasuk nomor lempar lembing, akan dipusatkan di Stadion Sriwedari Solo.

Para atletik akan menjadi cabor dengan jumlah peserta terbanyak bersama para renang dan para bulu tangkis. Proses klasifikasi para peserta akan dilakukan pada tanggal 3 Oktober hingga 4 Oktober 2024.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Managing Editor, Bidang Media Panitia Besar (PB) PEPARNAS - Ali Lutfi (08122619536)

Peparnas XVII 2024

Peparnas Solo 2024

Rizal Bagus

Lempar Lembing


Selengkapnya

Sosial Media