illustrasi
Tony Ricardo Bertekad Majukan Judo Tunanetra Melalui PEPARNAS XVII 2024
# BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA

SOLO – Atlet Indonesia, Tony Ricardo Mantolas, memiliki tekad kuat untuk memajukan judo tunanetra melalui ajang Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. Capaian pada Paralimpiade Paris 2024 menjadi bukti judo tunanetra Indonesia punya kans meraih prestasi lebih tinggi.

Judo tunanetra mencuri perhatian pada ajang Paralimpiade Paris 2024. Judo tunanetra Indonesia sukses meloloskan tiga wakilnya ke Paris, yakni Junaedi (-60 kilogram putra J1), Tony Ricardo (+90 kilogram putra J2) dan Roma Siska Tampubolon +70 kilogram putri J1).

Meski belum meraih medali pada keikutsertaan perdananya, Indonesia mencatatkan prestasi membanggakan lewat Tony Ricardo. Atlet asal Jawa Timur ini nyaris mendapatkan medali sebelum akhirnya harus mengakui keunggulan wakil Britania Raya, Christopher Skelley, pada perebutan tempat ketiga.

Capaian tersebut membuat judo tunanetra bersemangat menatap Paralimpiade Los Angeles 2028. Masih ada waktu tiga tahun untuk mempersiapkan diri sebelum berebut tiket pada tahun 2027 mendatang.

PEPARNAS XVII 2024 menjadi pijakan awal untuk melangkah ke jenjang lebih tinggi. Tony Ricardo sebagai salah satu atlet andalan Indonesia siap menggairahkan judo tunanetra pada tanggal 6 Oktober hingga 13 Oktober 2024 mendatang.

"Keberhasilan judo tunanetra bisa lolos ke Paralimpiade itu sudah menjadi sejarah tersendiri. Ini pertama kalinya ada tiga atlet judo tunanetra yang bisa mewakili Indonesia untuk berkompetisi di ajang Paralimpiade 2024. Jadi, ini membuat olahraga judo tunanetra semakin dikenal masyarakat," kata Tony Ricardo.

Tony Ricardo Mantolas saat meraih medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2022 di Kota Solo. Foto: NPC Indonesia/Agung Wahyudi

Tony Ricardo bersama atlet dan tim pelatih judo tunanetra Indonesia sudah memiliki gambaran tentang peta kekuatan di Paralimpiade. Indonesia perlu memaksimalkan peluang untuk nomor-nomor yang berpotensi meraih medali.

"Blind judo Indonesia ini levelnya sudah setara dengan Paralimpiade. Jadi, pembinaan dari daerah dan semangat dari teman-teman harus semakin ditingkatkan, supaya nanti pada Paralimpiade 2028 kita bisa meraih prestasi terbaik di Los Angeles," tambahnya.

Pada ajang PEPARNAS XVII 2024, Tony Ricardo akan membawa bendera Jawa Timur. Meski statusnya merupakan debutan ajang PEPARNAS, namun Tony Ricardo hanya akan turun pada satu nomor kategori elite.

Tak sekadar berstatus atlet Paralimpiade Paris 2024, Tony Ricardo merupakan langganan medali emas pada ajang ASEAN Para Games. Maka, Tony tak akan mengikuti nomor pertandingan untuk kategori nasional yang dipenuhi debutan potensial.

"Saya siap memberikan yang terbaik untuk NPC Jawa Timur di PEPARNAS 2024 ini. Apalagi, saya di sini juga harus memotivasi atlet-atlet yang lain juga, yang baru pertama kali bertanding. Jadi, saya harus bisa mendongkrak semangat mereka. Untuk target, saya siap berjuang untuk mendapatkan prestasi terbaik, yakni medali emas untuk kontingen Jawa Timur," papar Tony Ricardo.

Melalui ajang PEPARNAS ini, Tony ingin menyampaikan pesan kepada penyandang disabilitas. Menurutnya, olahraga disabilitas saat ini telah mendapatkan pengakuan dari pemerintah. Melalui olahraga, penyandang disabilitas juga memiliki kesempatan untuk mengharumkan nama bangsa dan negara.  

Tony Ricardo Mantolas (biru) saat meraih medali emas pada ajang ASEAN Para Games 2023 di Phnom Penh, Kamboja. Foto: NPC Indonesia/Agung Wahyudi

Hal itu bisa dilihat dari pengalaman para atlet yang mewakili Indonesia di ajang Paralimpiade 2024. Para peraih medali pada ajang empat tahunan ini turut memperoleh apresiasi dari pemerintah. Jumlah apresiasinya pun setara dengan atlet yang meraih medali pada ajang Olimpiade 2024.

"Itu membuktikan bahwa kita sekarang sudah setara, karena sama-sama punya cara untuk mengharumkan nama bangsa. Sekarang tinggal tergantung pada atletnya sendiri dan lingkungannya, termasuk keluarga dan teman-teman di sekelilingnya,” katanya.

"Saya ingin mengajak mereka memajukan olahraga disabilitas, karena pemerintah sekarang benar-benar memperhatikan atlet difabel. Pemerintah saat ini sudah tidak membedakan lagi atlet normal atau difabel. Jadi, teman-teman yang di daerah, baik yang sudah bertanding maupun belum, saya harap mereka punya semangat yang sama untuk berprestasi," imbuhnya.

Pada ajang PEPARNAS XVII 2024, cabang olahraga judo tunanetra akan diselenggarakan di Swiss Belinn Saripetojo Solo. Judo tunanetra akan dipertandingkan mulai tanggal 7 Oktober 2024.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Managing Editor, Bidang Media Panitia Besar (PB) PEPARNAS - Ali Lutfi (08122619536)

Peparnas XVII 2024

Peparnas Solo 2024

Tony Ricardo Mantolas

Judo Tunanetra


Selengkapnya

Sosial Media