illustrasi
Kholidin Usung Misi Ganda di PEPARNAS XVII 2024, Bidik Emas Sekaligus Berbagi Kiat Lolos Pelatnas
# BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA

SOLO – Atlet para panahan asal DKI Jakarta, Kholidin, mengusung misi ganda saat mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024. Selain memburu medali emas, Kholidin juga siap berbagi pengalaman kepada atlet muda.

Sebagai wakil Indonesia pada ajang Paralimpiade 2024 lalu, Kholidin membawa segudang pengalaman meski urung membawa medali dari Paris. Rekam jejaknya yang merentang di berbagai ajang internasional menjadi modal berharga untuk mengulangi kesuksesannya merengkuh emas pada PEPARNAS XVI 2021 silam.

Lelaki kelahiran 17 Agustus 1977 ini akan kembali turun pada nomor recurve elite putra pada PEPARNAS XVII 2024 ini. Kholidin siap bersaing dengan kontingen lainnya untuk mengamankan emas pada ajang yang akan berlangsung pada 6 hingga 13 Oktober 2024 ini.

"Saya sudah persiapan jauh-jauh hari, apalagi kemarin juga turun di Paralimpiade 2024. Berhubung belum dapat rezeki di sana, saya fokus menghadapi tantangan yang di depan mata saja. Mudah-mudahan saya bisa kembali dapat emas di PEPARNAS XVII ini," kata Kholidin.

Kholidin mengakui, persaingan yang bakal tersaji pada cabor para panahan kali ini akan semakin menarik. Pasalnya, atlet kategori nasional wajib mengikuti nomor-nomor kategori elite yang diikuti atlet Pelatnas.

Kholidin, atlet cabang olahraga para panahan sedang berlatih dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) dalam rangka persiapan menuju Paralimpiade Paris 2024 di lapangan Sentra Terpadu Prof DR Soeharso, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (23/03/2024). NPC INDONESIA/Agung Wahyudi

Bagi Kholidin, kebijakan semacam ini menjadi angin segar, terutama bagi atlet muda. Sebab, mereka memiliki kesempatan besar untuk dilirik Pelatnas apabila mampu menampilkan potensinya pada PEPARNAS XVII ini. 

Apalagi, menurut dia, ajang PEPARNAS kali ini sekaligus menjadi tahap seleksi untuk mempersiapkan kontingen Indonesia yang akan berjuang pada ASEAN Para Games 2025 yang bakal bergulir di Nakhon Ratchasima, Thailand, pada Januari 2026.

"Sebetulnya, teman-teman yang masih muda ini punya banyak peluang. Tinggal bagaimana kita nantinya menjalankan program yang diberikan oleh pelatih di Pelatnas. Semuanya harus dijalankan, jangan bermalas-malasan," katanya saat diwawancarai via zoom, Sabtu (21/09/2024).

"Jadi, PEPARNAS ini juga bisa menjadi ajang mencari pengalaman bagi para atlet muda yang ikut di kelompok elite. Kalau dari skornya bagus, mereka nanti bisa berpeluang lolos Pelatnas untuk persiapan ASEAN Para Games di Thailand,” lanjutnya.

Kholidin pun menitipkan pesan kepada para atlet muda yang akan turun pada PEPARNAS XVII 2024 ini. Butuh keseriusan dan kerja ekstra keras untuk bisa menembus Pelatnas. 

Atlet para panahan Indonesia, Kholiidin  dalam pertandingan nomor Men's Double Recurve World Abilitysport Games 2023 di 80th Birthday Anniversary Sports Complex, Nakhon Ratchasima, Thailand, Jumat (8/12/2023). NPC INDONESIA/Eko Setiawan 

"Kami yang di Pelatnas ini butuh atlet-atlet muda. Di sini tidak hanya butuh skill dan kemampuan saja. Sebab, di Pelatnas nanti juga akan ditekankan ialah attitude. Jadi, butuh kedisiplinan dan attitude yang bagus untuk jadi atlet Pelatnas," tutur atlet berusia 47 tahun ini.

Lelaki yang sukses merengkuh tiga medali sekaligus di ASEAN Para Games 2022 lalu itu menyadari adanya godaan yang kerap menghantui para atlet. Rasa malas dan kebosanan sering kali menjadi ujian yang tak henti-hentinya menghampiri.

"Saat kita sudah berlatih maksimal sampai kelelahan, ternyata di luar negeri ada atlet yang latihannya jauh lebih parah dari kita. Jadi, semisal kita sehari berlatih menembakkan 300 anak panah, di luar negeri bisa sampai 400 hingga 500," ujarnya.

"Saya saat berlatih di Pelatnas sudah bisa menghabiskan 600 anak panah setiap harinya. Ternyata di luar negeri sama, bahkan ada yang lebih. Kalau di level itu saja sudah mengeluh, kita sudah kalah start sebelum bertanding," lanjutnya.

Pada ajang PEPARNAS XVII 2024 mendatang, cabang olahraga para panahan akan digelar di Lapangan Kottabarat, Solo, mulai 7 Oktober 2024 mendatang.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Managing Editor, Bidang Media Panitia Besar (PB) PEPARNAS - Ali Lutfi (08122619536)

PEPARNAS XVII Tahun 2024

Persiapan Atlet PEPARNAS XVII Tahun 2024

Atlet Para Panahan DKI Jakarta


Selengkapnya

Sosial Media