illustrasi
Jelang PEPARNAS XVII, Atlet Nonpelatnas Jadi Kejutan saat Indonesia Rebut Juara Umum Hydroplus Para Badminton Internasional 2024
# BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA # BEDO NANGING DIGDOYO # BERSATUNYA PARA JUARA

SOLO - Atlet nonpelatnas sukses menampilkan performa yang mengejutkan pada ajang Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024. Performa mereka akan terus dipantau tim pelatih Pelatnas saat mengikuti Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Tahun 2024.

Penampilan atlet nonpelatnas ini mewarnai kesuksesan kontingen Para Bulu Tangkis Indonesia saat menjadi juara umum Hydroplus Indonesia Para Badminton Internasional 2024.

Dari total 20 nomor pertandingan, Indonesia bisa mengamankan sepuluh nomor dalam kejuaraan yang berlangsung di Edutorium Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) pada tanggal 17 September hingga 20 September 2024 itu.

Gelar yang diperoleh pada nomor tunggal ini dipersembahkan oleh Leani Ratri Oktila (Tunggal Putri SU5), Subhan (Tunggal Putra SH6), Rina Marlina (Tunga Putri SH6), Suryo Nugroho (Tunggal Putra SU5), Fredy Setiawan (Tunggal Putra SL4), serta Qonitah Ikhtiar Syakuroh (Tungga Putri SL3).

Adapun untuk nomor ganda, empat gelar dari wakil Indonesia diamankan oleh Hikmat Ramdani/Leani Ratri Oktila (Ganda Campuran SL3 – SU5), Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah (Ganda Putri SL3 – SU5), Dwiyoko/Fredy Setiawan (Ganda Putra SL3 – SL4), serta Subhan/Rina Marlina (Ganda Campuran SH6).

Pelatih Kepala Pelatnas Para Bulu Tangkis Indonesia, Jarot Hernowo, memberikan apresiasi khusus untuk sejumlah atlet yang menciptakan kejutan pada perhelatan ini, terutama bagi beberapa nama yang berstatus nonpelatnas.

TUNJUKKAN MEDALI : Atlet Para Badminton Ganda Putra Fredy Setiawan (tiga dari kiri) Dwiyoko (empat dari kiri) menunjukkan medali saat upacara penghormatan pemenang (UPP) Hydroplus Para Badminton Internasional 2024 di edutorium UMS; Solo; Minggu (22/092024). PB PEPARNAS/Yoma Times Suryadi

Di nomor ganda campuran SH6, ada Ravendra/Apriliyana Sulistyawati, yang sukses melaju jauh hingga partai final meski kemudian harus takluk dari seniornya, Subhan/Rina Marlina.

Lalu, muncul pula pasangan Warining Rahayu/Qonitah Ikhtiar Syakuroh yang melenggang hingga final pada nomor ganda putri SL3 – SU5. Warining Rahayu tak menjadi bagian kontingen Indonesia pada Paralimpiade Paris 2024.

"Dari nomor ganda campuran SH 6, itu adalah atlet non-pelatnas yang bisa bersaing di semifinal. Kejutan lainnya ialah ganda putri kami bisa melawan atlet pelatnas meskipun mereka adalah pasangan yang baru dibentuk," ujar Jarot Hernowo, Minggu (22/9/2024).

Bagi Jarot, penampilan apik para atlet ini akan terus dipantau, terutama pada PEPARNAS XVII yang menjadi ajang terdekat. Dari pemantauan ini, mereka memiliki kesempatan untuk berpartisipasi pada Seleksi Nasional (Seleknas) untuk menembus Pelatnas Para Bulu Tangkis Indonesia.

"Jadi, kami nanti akatttn melakukan evaluasi. Artinya, prestasi di kejuaraan ini menjadi modal bagus bagi mereka, karena nantinya akan kami pantau lagi di PEPARNAS XVII. Setelah itu, mereka akan dapat kesempatan untuk mengikut seleknas agar bisa mengikuti Pelatnas," katanya.

TUNJUKKAN MEDALI : Atlet Para Badminton Ganda Putri Leani Ratri Oktila (tiga dari kiri) Khalimatus (tengah) menunjukkan medali saat upacara penghormatan pemenang (UPP) Hydroplus Para Badminton Internasional 2024 di edutorium UMS, Solo, Minggu (22/092024). PB PEPARNAS/Yoma Times Suryadi

Sementara itu, Leani Ratri Oktila yang tampil luar biasa dengan meraih tiga gelar juara untuk kontingen Indonesia tak mau berpuas diri. Sebab, ia belum pulih 100 persen sepulang dari Paralimpiade Paris 2024.

"Saya bersyukur masih bisa memberikan hasil yang maksimal. Namun, dari segi penampilan, meski berhasil meraih tiga medali emas, saya rasa dari awal sampai akhir pertandingan masih kurang maksimal," ujar Leani Ratri.

Setelah ini, Ratri akan memaksimalkan waktu untuk berlatih. Sebab, setelah kembali dari Paralimpiade 2024, wakil kontingen Riau ini belum sempat berlatih untuk mengikuti ajang ini.

"Setelah kejuaraan ini, saya akan berusaha sebisa mungkin untuk bisa latihan teknik di lapangan. Kemarin belum sempat melakukannya karena jadwal padat kami setelah tampil di Paralimpiade,” kata atlet berusia 33 tahun tersebut.

Leani Ratri Oktila hanya akan tampil pada nomor tunggal putri SL4 kategori elite pada ajang PEPARNAS XVII yang dimulai tanggal 6 Oktober 2024. Khalimatus Sadiyah yang mewakili Jawa Timur masih setia menjadi rival terkuat Leani Ratri dalam memperebutkan medali emas.

Untuk Informasi lebih lanjut, silakan menghubungi kontak di bawah ini.
Managing Editor, Bidang Media Panitia Besar (PB) PEPARNAS - Ali Lutfi (08122619536)

Peparnas XVII 2024

Peparnas Solo 2024

Hydroplus Indonesia Para Badminton International 2024

Bulu Tangkis


Selengkapnya

Sosial Media