JAKARTA - Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia membuat sejarah baru pada ajang Paralimpiade Paris 2024. Raihan 14 medali merupakan buah dari perjuangan panjang Leani Ratri Oktila dkk.

Kontingen Indonesia mengakhiri perjuangan di Paralimpiade 2024 dengan prestasi gemilang. Indonesia mencatatkan raihan satu medali emas, delapan medali perak dan lima medali perunggu setelah bertarung di sepuluh cabang olahraga.

Catatan 14 medali tersebut menjadi sejarah baru dalam keikutsertaan Indonesia di Paralimpiade. Raihan tersebut juga melampaui target satu medali emas, dua medali perak dan tiga medali perunggu yang diberikan pemerintah.

Setibanya di Tanah Air, kontingen Indonesia pun melaporkan capaian pada ajang Paralimpiade 2024. Kedatangan kontingen Indonesia diterima langsung oleh Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (11/9/2024) sore. 

Presiden Jokowi mengapresiasi keberhasilan kontingen Indonesia mengamankan 14 medali. Prestasi tersebut menjadi kabar gembira bagi seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya ingin mengucapkan selamat atas perjuangan para atlet di Paralimpiade Paris 2024 yang telah sukses mencetak prestasi gemilang dan memberikan kebahagiaan yang luar biasa bagi bangsa kita," kata Presiden Jokowi dalam sambutannya.

"Saya sangat gembira dan bangga karena dalam ajang tersebut kontingen Merah Putih berhasil mencetak sejarah baru, berhasil membawa 14 medali. Satu medali emas, delapan medali perak dan lima medali perunggu," lanjutnya.

Presiden Jokowi menilai raihan 14 medali tersebut merupakan buah kerja keras dari para atlet, tim pelatih serta para ofisial yang mempersiapkan diri dengan maksimal. 

Maka, pemerintah pun memberikan penghargaan berupa bonus atas keberhasilan kontingen Indonesia membuat sejarah baru di Paralimpiade 2024.

"Keberhasilan ini bukan instan tetapi buah dari proses panjang yang dilakukan, baik identifikasi bakat dini, pelatihan jangka panjang dan berkelanjutan, serta kerja keras para pelatih, tim pendukung dan berbagai pihak lainnya," tutur Presiden Jokowi.

"Saya harap agar raihan prestasi tersebut dapat membangkitkan semangat dan optimisme para atlet Paralimpiade, dan memotivasi para atlet agar semakin tekun untuk berlatih," lanjutnya.

Apresiasi yang diberikan Presiden Jokowi disambut gembira kontingen Indonesia. Atlet peraih medali emas, Hikmat Ramdani, merasa bangga bisa berdiri di Istana Merdeka untuk menerima penghargaan dari Presiden Jokowi.

"Terima kasih sudah menerima kami di Istana Merdeka Jakarta. Semoga dengan adanya apresiasi ini bisa menginspirasi teman-teman, khususnya para disabilitas," ucap Hikmat Ramdani.

Kegembiraan yang sama turut diungkapkan Leani Ratri Oktila yang kembali mempersembahkan medali emas untuk Indonesia. Presiden Jokowi secara konsisten mengapresiasi atlet disabilitas yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

"Sangat bersyukur dan terharu atas apa yang telah diberikan oleh pak Presiden. Semoga apresiasi ini bisa bermanfaat untuk kami para atlet dan terus memotivasi agar bisa lebih bersemangat lagi," tutur Leani Ratri.

Paralimpiade 2028 menjadi target besar selanjutnya dari kontingen Indonesia. Dalam perjalanan menuju Los Angeles, kontingen Indonesia terlebih dahulu mengikuti ASEAN Para Games 2025 dan ASIAN Para Games 2026.

(Bidang Media dan Humas NPC Indonesia)